Alat bantu dengar adalah perangkat yang dapat membantu fungsi pendengaran bagi individu yang memiliki gangguan pendengaran, termasuk tuli atau yang terganggu fungsi dengarnya. Alat ini tersedia dalam berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Contents
- 1 Pengertian Tentang Alat Bantu Dengar
- 2 Spesifikasi Alat Bantu Dengar
- 3 Jenis-Jenis Alat Bantu Dengar
- 4 Proses Pembuatan Earmold
- 5 Bantuan dari BPJS Kesehatan
- 6 Pemilihan Alat Bantu Dengar yang Tepat
- 7 Manfaat Menggunakan Alat Bantu Dengar
- 8 Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan Alat Bantu Dengar
- 9 Kesimpulan
Pengertian Tentang Alat Bantu Dengar
Alat bantu dengar adalah perangkat yang meningkatkan kemampuan mendengar bagi individu dengan gangguan pendengaran, termasuk tuli. Meskipun alat ini tidak dapat mengembalikan pendengaran normal, alat ini mampu meningkatkan volume suara yang tidak terdeteksi oleh pendengaran penyandang disabilitas.
Dengan menggunakan alat bantu dengar, seseorang dapat memaksimalkan fungsi pendengaran mereka meskipun tidak mengembalikan potensinya. Alat ini membantu meningkatkan kualitas hidup dan kepercayaan diri penyandang tuli.
Spesifikasi Alat Bantu Dengar
Memilih alat bantu dengar yang tepat membutuhkan pemahaman tentang spesifikasi alat tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Ukuran: Alat bantu dengar biasanya memiliki ukuran sekitar 4×5 cm.
- Berat: Berat alat biasanya sekitar 9 gram.
- Layanan: Beberapa alat dilengkapi dengan fasilitas layanan purna jual dan suku cadang, sementara yang lain tidak.
- Presisi dan Estetika: Alat tersebut harus presisi dan estetis.
- Garansi: Biasanya alat bantu dengar dilengkapi dengan kartu layanan garansi.
Jenis-Jenis Alat Bantu Dengar
Berbagai jenis alat bantu dengar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada desain, ukuran, dan tingkat gangguan pendengaran yang dialami. Jenis-jenis yang umum digunakan antara lain In the Canal (ITC) yang pas di dalam saluran telinga dan cocok untuk gangguan pendengaran ringan hingga sedang, Behind the Ear (BTE) yang dipasang di belakang telinga dan terhubung ke earmold melalui tabung kecil, biasanya direkomendasikan untuk semua tingkat gangguan pendengaran, Mini Behind the Ear (mini BTE) yang lebih kecil dan lebih estetis dibandingkan BTE standar, serta Completely in Canal (CIC) yang nyaris tak terlihat karena berada sepenuhnya di dalam saluran telinga, namun umumnya digunakan untuk gangguan pendengaran ringan.
Jenis-jenis alat bantu dengar umumnya diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan penggunaannya, antara lain alat bantu dengar digital yang dilengkapi teknologi pemrosesan suara modern, alat bantu dengar asli atau original yang biasanya mengacu pada produk dari produsen resmi dengan kualitas terjamin, alat bantu dengar ganda yang dirancang untuk digunakan di kedua telinga secara bersamaan, serta alat bantu dengar khusus untuk telinga kiri atau kanan sesuai kebutuhan pengguna. Selain itu, terdapat pula alat bantu dengar yang secara khusus diperuntukkan bagi orang dewasa dan lansia, dengan fitur yang disesuaikan untuk kenyamanan dan kebutuhan usia lanjut.
Perusahaan produsen alat bantu dengar biasanya juga menyediakan layanan pembelian suku cadang dan perbaikan, meskipun layanan ini terkadang tidak termasuk dalam garansi.
Proses Pembuatan Earmold
Salah satu model alat bantu dengar adalah earmold, yang biasanya digunakan untuk satu telinga atau kedua telinga sesuai kebutuhan pengguna. Proses pembuatan earmold melibatkan beberapa tahap:
- Pemeriksaan Fisik: Penyandang tuli menjalani pemeriksaan fisik oleh spesialis alat bantu dengar.
- Cek Pendengaran Awal: Mengetahui tingkat kekurangan fungsi pendengaran.
- Pengukuran Kenyamanan: Mengukur kenyamanan mendengar pada berbagai tingkat.
- Pencetakan Ear Impression: Menyemprotkan cairan padat ke dalam telinga untuk membuat cetakan.
- Pembuatan Earmold: Berdasarkan cetakan ear impression, teknisi membuat earmold.
- Pemasangan dan Pengaturan Volume: Memastikan earmold mudah digunakan dengan volume yang dapat diatur.
Bantuan dari BPJS Kesehatan
Di Indonesia, BPJS Kesehatan menyediakan bantuan untuk pengadaan alat bantu dengar bagi penyandang tuli. Proses ini melibatkan pemeriksaan oleh dokter THT dan memenuhi prosedur administrasi yang ditentukan oleh BPJS.
Pemilihan Alat Bantu Dengar yang Tepat
Memilih alat bantu dengar yang tepat sangat penting untuk memastikan alat tersebut efektif. Pertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih alat bantu dengar:
- Jenis dan Tingkat Kehilangan Pendengaran: Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Konsultasikan dengan profesional pendengaran untuk menentukan alat yang tepat.
- Gaya Hidup: Pertimbangkan aktivitas sehari-hari dan lingkungan tempat tinggal. Alat bantu dengar yang tahan air mungkin lebih cocok untuk mereka yang aktif secara fisik.
- Kenyamanan dan Kecocokan: Pastikan alat bantu dengar nyaman dipakai sepanjang hari. Uji beberapa model untuk menemukan yang paling sesuai.
- Teknologi dan Fitur: Alat bantu dengar modern dilengkapi dengan berbagai fitur seperti konektivitas Bluetooth, pengurangan kebisingan, dan program mendengar yang dapat disesuaikan.
Manfaat Menggunakan Alat Bantu Dengar
Penggunaan alat bantu dengar memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Komunikasi Lebih Baik: Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan keluarga dan teman.
- Kualitas Hidup yang Lebih Baik: Mengurangi rasa isolasi dan meningkatkan partisipasi dalam kegiatan sosial.
- Kesehatan Mental: Mengurangi risiko depresi dan kecemasan yang terkait dengan kehilangan pendengaran.
- Kinerja Kerja yang Lebih Baik: Meningkatkan kinerja dan produktivitas di tempat kerja.
Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan Alat Bantu Dengar
Meskipun alat bantu dengar sangat membantu, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi pengguna, seperti:
- Penyesuaian Awal: Memerlukan waktu untuk terbiasa dengan alat bantu dengar. Solusinya adalah menggunakan alat tersebut secara bertahap dan mengikuti panduan dari spesialis pendengaran.
- Perawatan dan Pemeliharaan: Alat bantu dengar memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kinerjanya. Bersihkan alat secara berkala dan simpan di tempat yang aman.
- Biaya: Alat bantu dengar bisa mahal. Namun, banyak program bantuan, termasuk BPJS Kesehatan, yang dapat membantu mengurangi biaya.
Kesimpulan
Alat bantu dengar adalah perangkat penting bagi penyandang tuli untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Memahami spesifikasi dan jenis-jenis alat bantu dengar membantu dalam memilih alat yang tepat sesuai kebutuhan. Proses pembuatan earmold yang presisi dan estetis serta dukungan dari BPJS Kesehatan mempermudah penyandang tuli mendapatkan alat bantu dengar yang mereka butuhkan. Dengan alat bantu dengar yang tepat, penyandang tuli dapat menjalani kehidupan yang lebih mandiri dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat. Memilih alat bantu dengar yang tepat, memahami manfaatnya, dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul adalah langkah penting dalam mendukung inklusi dan pemberdayaan penyandang tuli di masyarakat.