FM system adalah singkatan dari Frequency Modulation system, yaitu teknologi komunikasi nirkabel yang membantu penyandang gangguan pendengaran menangkap suara dengan lebih jelas. Sementara itu, istilah DM (Digital Modulation) tidak umum digunakan sebagai nama alat bantu dengar. FM system bukan sekadar perangkat pendukung, melainkan sering kali menjadi perangkat tambahan yang digunakan bersamaan dengan alat bantu dengar atau implan koklea untuk meningkatkan pemahaman suara, terutama di lingkungan yang bising. Dengan alat ini, mereka tetap bisa memahami ucapan orang lain meskipun memiliki gangguan pendengaran.
Tak jauh berbeda dengan kacamata yang berfungsi sebagai alat bantu penglihatan, penyandang gangguan pendengaran membutuhkan alat khusus untuk mendengar. Seiring dengan kemajuan teknologi, perangkat ini hadir dalam berbagai jenis, terutama berkaitan dengan tampilan dan manfaat, agar benar-benar mampu menjalankan fungsinya secara optimal.
Menurut laman mayoclinic.org, perangkat ini memang tidak sepenuhnya mampu membantu penyandang gangguan pendengaran mendengar seperti orang tanpa gangguan pendengaran. Namun, setidaknya alat ini dapat meningkatkan kemampuan mendengar dan menguatkan suara yang sulit terdengar.
Contents
Teknologi Pendukung Alat Bantu Dengar (FM/FM)
FM/DM system adalah teknologi bantu pendengaran yang dirancang untuk meningkatkan kualitas suara, terutama dalam situasi lingkungan yang bising atau ketika sumber suara berada pada jarak jauh.
FM/DM system bekerja dengan mengirimkan suara dari mikrofon (biasanya dipakai oleh pembicara) langsung ke alat bantu dengar atau implan pengguna, guna mengurangi kebisingan latar belakang dan memperjelas suara.
Sebagian FM system menggunakan teknologi digital dan baterai isi ulang untuk kenyamanan penggunaan, walaupun ada juga yang menggunakan baterai sekali pakai.
Suara yang diterima oleh penerima FM kemudian disalurkan ke alat bantu dengar atau implan koklea, di mana suara tersebut dianalisis dan disesuaikan dengan kondisi pendengaran pengguna.
Proses ini diakhiri dengan penguatan sinyal dan konversi format digital kembali menjadi gelombang suara yang kemudian disalurkan ke telinga melalui speaker.
FM/DM system sangat berguna bagi penyandang gangguan pendengaran, terutama anak-anak di lingkungan sekolah, pekerja di tempat yang bising, atau siapa saja yang mengalami kesulitan mendengar dalam situasi ramai. Sistem ini bukan pengganti alat bantu dengar utama, melainkan pelengkap yang membantu mengatasi tantangan pendengaran pada kondisi tertentu.
Jenis-Jenis Alat Bantu Dengar
Berdasarkan penjelasan dari mayoclinic.org, alat bantu dengar memiliki berbagai jenis dan fitur. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda:
Completely in the Canal (CiC)
Alat bantu dengar ini dipasang di saluran telinga sehingga pas pada area liang telinga. Cocok untuk penyandang gangguan pendengaran dewasa dengan tingkat ringan hingga sedang.
In the Canal (ITC)
Mirip dengan CiC, alat ini juga dipasang di saluran telinga pengguna. Namun, alat ini hanya direkomendasikan untuk tingkat gangguan pendengaran ringan hingga sedang, dan tidak cocok untuk tingkat gangguan yang lebih berat.
In the Ear (ITE)
Alat ini dapat digunakan oleh penyandang gangguan pendengaran dengan tingkat ringan hingga berat. Lokasi pemasangannya berada di area luar lubang telinga, sehingga terlihat dari depan saja.
Behind the Ear (BTE)
Alat bantu dengar ini populer karena mampu membantu penyandang gangguan pendengaran dengan tingkat ringan hingga berat. Pemasangannya berada di belakang telinga dan dihubungkan ke saluran telinga melalui lubang suara khusus.
Receiver in the Ear (RITE)
Alat ini dipasang di belakang telinga dengan ukuran lebih kecil. Dilengkapi kabel tipis yang menghubungkan speaker di lubang telinga, sehingga cocok untuk semua tingkat gangguan pendengaran.
Open Fit
Alat ini dipasang di belakang telinga dengan perlengkapan tabung tipis. Cocok untuk tingkat gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Alat ini memungkinkan saluran telinga tetap terbuka, sehingga pengguna tetap bisa mendengar suara bernada rendah maupun tinggi.
Tips Memilih Alat Bantu Dengar
Memilih alat bantu dengar memerlukan perhatian khusus agar tidak terjadi kesalahan atau kerugian. Berikut beberapa tips penting yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:
Konsultasi ke Audiologis
Langkah pertama adalah berkonsultasi dengan audiolog atau dokter spesialis pendengaran untuk mendapatkan rekomendasi alat bantu dengar terbaik dan sesuai kondisi. Setelah itu, cobalah beberapa alat yang disarankan, baik dari segi ukuran, tipe, maupun fitur.
Fitur Peningkatan Fungsi
Pilih alat bantu dengar yang dapat di-upgrade atau disesuaikan fiturnya di masa depan agar tetap optimal jika kondisi pendengaran berubah. Hal ini penting untuk menghindari pemborosan, terutama jika gangguan pendengaran pengguna bertambah parah.
Garansi
Pilih alat bantu dengar yang dilengkapi garansi resmi dari produsen, bukan hanya garansi toko. Pastikan juga jangka waktu garansinya cukup lama. Ini akan memudahkan klaim atau perbaikan jika terjadi masalah tanpa biaya tambahan.
Perawatan Alat Bantu Dengar
Setelah mendapatkan alat bantu dengar yang sesuai, perawatan juga penting untuk memastikan alat tetap berfungsi optimal. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Jangan gunakan alat saat mandi
Jangan menggunakan alat bantu dengar saat mandi atau mencuci muka karena paparan air dan sabun dapat merusak komponen elektronik di dalamnya, sehingga alat tidak berfungsi dengan baik
Hindari penggunaan di tempat dengan suhu ekstrem
Hindari penggunaan alat di tempat dengan suhu ekstrem, seperti di bawah terik matahari langsung atau dekat dengan pengering rambut, karena panas berlebihan dapat merusak alat dan memengaruhi kinerjanya.
Bersihkan alat bantu dengar secara rutin
Bersihkan alat bantu dengar secara rutin dengan menggunakan pembersih khusus untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran yang dapat menghambat suara atau merusak perangkat.
Simpan alat di tempat yang kering dan jauh dari kelembapan
Saat tidak digunakan agar komponen alat tetap terjaga dan tidak cepat rusak akibat kondisi lingkungan yang lembap.
Kesimpulan
Dengan perawatan yang tepat, baik alat bantu dengar maupun FM/DM system dapat memberikan manfaat optimal bagi penyandang gangguan pendengaran. Teknologi ini menjadi salah satu bentuk kemajuan untuk mendukung kehidupan yang lebih inklusif dan berkualitas bagi semua.